Wajo – Masyarakat Dusun Kerame, Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, kini tengah sibuk mempersiapkan pelaksanaan “pesta adat Mappadendang”yang akan digelar besok pagi. Pesta adat ini merupakan tradisi tahunan yang telah diwariskan turun-temurun sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen padi yang melimpah.
Mappadendang, sebuah ritual adat yang kaya akan makna, melibatkan masyarakat dalam prosesi memukul lesung secara berirama. Tradisi ini bukan hanya menjadi simbol kebersamaan dan kerja keras warga, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi antar warga desa.
Acara pokok pesta adat akan berlangsung dari pagi hingga sore hari, dan diperkirakan akan menarik perhatian banyak pengunjung, baik dari warga setempat maupun dari luar desa yang ingin menyaksikan keunikan tradisi ini.
Para pemuka adat dan tokoh masyarakat setempat telah bekerja keras dalam mempersiapkan berbagai keperluan acara, termasuk dekorasi tradisional serta persiapan logistik untuk memastikan acara berlangsung dengan sukses. Masyarakat sangat antusias menyambut momen ini sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang melimpah dan keberkahan yang mereka rasakan dari hasil panen padi tahun dan tiap tahun di laksanakan pesta adat ini
Pesta adat Mappadendang menjadi simbol kuat dari kearifan lokal dan kekayaan budaya yang terus dipelihara oleh masyarakat Dusun Kerame. Diharapkan, acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan tradisi, tetapi juga dapat memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada generasi muda dan pengunjung yang datang.(*)